BAB I
TINJAUAN
PUSTAKA
Kata kondom berasal dari kata Latin condus yang berarti baki atau nampan
penampung. Kondom adalah semacam kantung yang Anda sarungkan ke penis ereksi
sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom dijual dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Kondom memiliki kelebihan melindungi dari PMS dan tidak memengaruhi hormon.
Kekurangannya adalah efektivitasnya. Sekitar 2-15% wanita masih hamil meskipun
pasangannya menggunakan kondom. Selain itu, banyak pria merasakan berkurangnya
sensasi seksual dengan pemakaian kondom.
A.
Cara Pengunaan Kondom Pria dan Wanita
a.
Kondom Pria
Berikut adalah cara benar memakai, menggunakan dan
membuang kondom :
1.
Periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan dan pastikan
kondom tidak disimpan dalam lingkungan yang hangat atau dekat dengan benda
tajam yang dapat melemahkan atau merusak kondom.
2.
Sebelum membuka bungkusnya, gunakan jari Anda untuk
mendorong kondom ke sisi berlawanan dari paket, sehingga tidak akan sobek
ketika Anda membuka bungkusnya.
3.
Lepaskan kondom dari bungkusnya dan cubit lembut ujung
kondom dengan jari-jari (bukan kuku) untuk mencegah udara tersimpan di ujung
kondom. Untuk kenyamanan dan kenikmatan ekstra, menempatkan setetes pelumas
berbasis air di ujung kondom dan pada penis.
4.
Pastikan penis dalam keadaan ereksi.
5.
Sementara ujung kondom dicubit, tahan kondom di ujung
penis dan mulai membuka gulungan sesuai porosnya. Pastikan bagian yang digulung
ada di luar.
6.
Jika kondom menggulung kembali ke arah kepala penis
saat berhubungan seks, segera gulung kembali. Jika benar-benar terlepas dari
penis, jangan masukkan kembali. Sebaliknya, kenakan kondom baru.
7.
Setelah ejakulasi, pegang pangkal kondom saat menarik
diri dari pasangan Anda untuk mencegah kondom terlepas.
8.
Bungkus kondom yang digunakan dalam tisu atau plastik
dan buang ke tempat sampah. Untuk menghindari masalah pada pipa air, jangan
membuang kondom ke dalam toilet.
9.
Jangan pernah menggunakan kondom yang sudah dipakai
atau kondom bekas. Untuk amannya, Anda harus menggunakan kondom baru untuk
setiap aktivitas seksual.
b.
Kondom Wanita
Bentuk kondom wanita serupa dengan kondom pria, hanya saja ukurannya lebih besar dengan cincin pada kedua
ujungnya. Cincin yang diletakkan dalam
vagina akan menutupi mulut rahim, sementara cincin yang terbuka terpasang di vulva (bagian luar
vagina). Salah satu kondom wanita yang
beredar di Indonesia, memiliki bantalan seperti spons yang akan memfiksasi ujung kondom pada mulut rahim.
Cara pakai kondom wanita adalah sebagai
berikut:
1.
Pegang cincin bagian dalam dengan ibu jari dan jari
tengah. Puntir kondom dan masukkan sejauh mungkin melewati tulang kemaluan ( pubic bone ).
2. Biarkan
cincin luar berada di luar vagina.
3. Pastikan
kondom tidak kusut.
4. Sebelum
berhubungan seks, jangan lupa menggunakan lubrikan berbahan dasar air pada penis.
5. Setelah
selesai berhubungan seks dan sebelum berdiri, puntir dan kunci cincin bagian
luar untuk menjaga air mani tertahan di dalam, keluarkan kondom perlahan.
6. Kondom
wanita, sama seperti kondom pria, hanya untuk satu kali penggunaan.
7. Dan jangan
lupa untuk membuangnya di tempat sampah setelah selesai digunakan.
B.
Keuntungan Kondom Pria dan Wanita
KONDOM adalah alat kontrasepsi paling mudah ditemui di
pasaran. Banyak orang lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi ini karena
dikatakan praktis dan tersedia dengan mudah. Namun ada beberapa keuntungan dan
kerugian dari penggunaan kondom.
Keuntungan dari menggunakan kondom yang bisa Anda
rasakan adalah, kondom cukup efektif sebagai alat kontrasepsi. Seperti yang
dikatakan sebelumnya, ketersediaan yang cukup mudah, membuat banyak orang
memilih kondom sebagai alat kontrasepsi yang praktis.
Cukup menggunakan kondom ketika akan berhubungan seks,
tanpa perlu terus menggunakannya sepanjang hari. Selain itu, kondom juga dapat
membantu melindungi Anda dari infeksi menular seksual termasuk HIV, demikian
yang dilansir BBC.
Namun kondom juga memiliki kelemahan. Misalnya
beberapa pria mengeluhkan terganggu saat menggunakan kondom dalam aktivitas
seksual mereka. Jika dikenakan tidak benar, kondom pria dapat masuk kedalam
organ intim wanita.
Pelumas pada kondom yang berbahan dasar minyak atau
lotion tubuh, tidak dapat dikenakan pada kondom yang memiliki bahan lateks
karena dapat melarutkan lateks dalam air dan menyebabkan kondom berlubang.
a.
Kondom Pria
1.
Efektif dalam mengendalikan kehamilan
2.
Tidak ada efek sistemik
3.
Mudah didapatkan
4.
Harga mujrah
5.
Perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan
HIV/AIDS
6.
Dapat perlindungan terhadap neoplasia servix
b.
Kondom Wanita
1.
Dibawah kendali wanita
2.
Melindungi dari PMS dan HIV/AIDS
3.
Dapat digunakan bersamaan dengan bahan dan produk yang
berbahan dasar minyak
4.
Tidak ada efeksamping sistemik
C.
Kekurangan Kondom Pria dan Wanita
a.
Kondom Pria
1.
Efektifitasnya sekitar 2-15% wanita masih hamil
2.
Banyak pria merasakan kurang sensasi daat berhubungan
seksual dengan pengunaan kondom
3.
Kemungkinan kondom bocor, terlepas selama koitus
Kejadian ini biasanya terjadi karena pemasangan kondom yang terbalik atau tidak membuang udara dalam kondom atau
karena kondom terkontak dengan larutan lemak misalnnya minyak bayi
4.
Kondom tertinggal dalam vagina saat koitus
Hal ini biasanya terjadi karena pria kehilangan ereksinya dan gagal
mempertahankan kondom tetap pada penisnya.
5.
Kondom robek saat terpasang
Misalnya kondom kena kuku yang panjang.
6.
Kesulitan memasang kondom/ kondom terlalu kecil atau terlalu
besar
7.
Alergi terhadap kondom
Biasanya pria yang mengeluh alergi terhadap kondom adalah pria yang alergi
pada permisida.
8.
Dianggap merepotkan
9.
Kondom latex tidak bisa digunakan sekaligus dengan
lubrikan yang terbuat dari minyak
b.
Kondom Wanita
1.
Dirasa berisik
2.
Memerlukan motivasi
3.
Dirasa menganggu koitus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar