Selasa, 29 April 2014

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

Kata kondom berasal dari kata Latin condus yang berarti baki atau nampan penampung. Kondom adalah semacam kantung yang Anda sarungkan ke penis ereksi sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom dijual dalam berbagai ukuran dan bentuk. Kondom memiliki kelebihan melindungi dari PMS dan tidak memengaruhi hormon. Kekurangannya adalah efektivitasnya. Sekitar 2-15% wanita masih hamil meskipun pasangannya menggunakan kondom. Selain itu, banyak pria merasakan berkurangnya sensasi seksual dengan pemakaian kondom.

A.                Cara Pengunaan Kondom Pria dan Wanita
a.                   Kondom Pria






Berikut adalah cara benar memakai, menggunakan dan membuang kondom :
1.      Periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan dan pastikan kondom tidak disimpan dalam lingkungan yang hangat atau dekat dengan benda tajam yang dapat melemahkan atau merusak kondom.
2.      Sebelum membuka bungkusnya, gunakan jari Anda untuk mendorong kondom ke sisi berlawanan dari paket, sehingga tidak akan sobek ketika Anda membuka bungkusnya.
3.      Lepaskan kondom dari bungkusnya dan cubit lembut ujung kondom dengan jari-jari (bukan kuku) untuk mencegah udara tersimpan di ujung kondom. Untuk kenyamanan dan kenikmatan ekstra, menempatkan setetes pelumas berbasis air di ujung kondom dan pada penis.
4.      Pastikan penis dalam keadaan ereksi.
5.      Sementara ujung kondom dicubit, tahan kondom di ujung penis dan mulai membuka gulungan sesuai porosnya. Pastikan bagian yang digulung ada di luar.
6.      Jika kondom menggulung kembali ke arah kepala penis saat berhubungan seks, segera gulung kembali. Jika benar-benar terlepas dari penis, jangan masukkan kembali. Sebaliknya, kenakan kondom baru.
7.      Setelah ejakulasi, pegang pangkal kondom saat menarik diri dari pasangan Anda untuk mencegah kondom terlepas.
8.      Bungkus kondom yang digunakan dalam tisu atau plastik dan buang ke tempat sampah. Untuk menghindari masalah pada pipa air, jangan membuang kondom ke dalam toilet.
9.      Jangan pernah menggunakan kondom yang sudah dipakai atau kondom bekas. Untuk amannya, Anda harus menggunakan kondom baru untuk setiap aktivitas seksual.

b.                  Kondom Wanita







Bentuk kondom wanita serupa dengan kondom pria, hanya saja  ukurannya lebih besar dengan cincin pada kedua ujungnya. Cincin yang  diletakkan dalam vagina akan menutupi mulut rahim, sementara cincin  yang terbuka terpasang di vulva (bagian luar vagina). Salah satu kondom  wanita yang beredar di Indonesia, memiliki bantalan seperti spons yang  akan memfiksasi ujung kondom pada mulut rahim. Cara pakai kondom  wanita adalah sebagai berikut:
1.      Pegang cincin bagian dalam dengan ibu jari dan jari tengah. Puntir kondom dan masukkan sejauh mungkin melewati tulang  kemaluan ( pubic bone ).
2.      Biarkan cincin luar berada di luar vagina.
3.      Pastikan kondom tidak kusut.
4.      Sebelum berhubungan seks, jangan lupa menggunakan lubrikan  berbahan dasar air pada penis.
5.      Setelah selesai berhubungan seks dan sebelum berdiri, puntir dan kunci cincin bagian luar untuk menjaga air mani tertahan di dalam,  keluarkan kondom perlahan.
6.      Kondom wanita, sama seperti kondom pria, hanya untuk satu kali  penggunaan.
7.      Dan jangan lupa untuk membuangnya di tempat sampah setelah selesai digunakan.

B.                 Keuntungan Kondom Pria dan Wanita
KONDOM adalah alat kontrasepsi paling mudah ditemui di pasaran. Banyak orang lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi ini karena dikatakan praktis dan tersedia dengan mudah. Namun ada beberapa keuntungan dan kerugian dari penggunaan kondom.
Keuntungan dari menggunakan kondom yang bisa Anda rasakan adalah, kondom cukup efektif sebagai alat kontrasepsi. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ketersediaan yang cukup mudah, membuat banyak orang memilih kondom sebagai alat kontrasepsi yang praktis.
Cukup menggunakan kondom ketika akan berhubungan seks, tanpa perlu terus menggunakannya sepanjang hari. Selain itu, kondom juga dapat membantu melindungi Anda dari infeksi menular seksual termasuk HIV, demikian yang dilansir BBC.
Namun kondom juga memiliki kelemahan. Misalnya beberapa pria mengeluhkan terganggu saat menggunakan kondom dalam aktivitas seksual mereka. Jika dikenakan tidak benar, kondom pria dapat masuk kedalam organ intim wanita.
Pelumas pada kondom yang berbahan dasar minyak atau lotion tubuh, tidak dapat dikenakan pada kondom yang memiliki bahan lateks karena dapat melarutkan lateks dalam air dan menyebabkan kondom berlubang.

a.                   Kondom Pria
1.      Efektif dalam mengendalikan kehamilan
2.      Tidak ada efek sistemik
3.      Mudah didapatkan
4.      Harga mujrah
5.      Perlindungan terhadap penyakit menular seksual dan HIV/AIDS
6.      Dapat perlindungan terhadap neoplasia servix

b.                  Kondom Wanita
1.      Dibawah kendali wanita
2.      Melindungi dari PMS dan HIV/AIDS
3.      Dapat digunakan bersamaan dengan bahan dan produk yang berbahan dasar minyak
4.      Tidak ada efeksamping sistemik

C.                 Kekurangan Kondom Pria dan Wanita
a.                   Kondom Pria
1.      Efektifitasnya sekitar 2-15% wanita masih hamil
2.      Banyak pria merasakan kurang sensasi daat berhubungan seksual dengan pengunaan kondom
3.      Kemungkinan kondom bocor, terlepas selama koitus
Kejadian ini biasanya terjadi karena pemasangan kondom yang terbalik  atau tidak membuang udara dalam kondom atau karena kondom terkontak dengan larutan lemak misalnnya minyak bayi
4.      Kondom tertinggal dalam vagina saat koitus
Hal ini biasanya terjadi karena pria kehilangan ereksinya dan gagal mempertahankan kondom tetap pada penisnya.
5.      Kondom robek saat terpasang
Misalnya kondom kena kuku yang panjang.
6.      Kesulitan memasang kondom/ kondom terlalu kecil atau terlalu besar
7.      Alergi terhadap kondom
Biasanya pria yang mengeluh alergi terhadap kondom adalah pria yang alergi pada permisida.
8.      Dianggap merepotkan
9.      Kondom latex tidak bisa digunakan sekaligus dengan lubrikan yang terbuat dari minyak

b.                  Kondom Wanita
1.      Dirasa berisik
2.      Memerlukan motivasi
3.      Dirasa menganggu koitus





  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar